Translate

Selasa, 31 Desember 2013

Google Promosikan Perdamaian Dunia. Go Google! Selamat Tahun Baru 2014!



Google Promosikan Perdamian Dunia.
Go Google! Selamat Tahun Baru 2014!

Oleh Farsijana Adeney-Risakotta
 

Segera tahun 2013 berlalu. Menjelang pergantian tahun, ketika jam, menit dan detik terus bergerak mengubah, saya ingin menulis artikel ini. Tahun 2013, saya merayakan 2 tahun blog Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua dan setahunn Page Petisi Warganegara NKRI untuk Papua.  Perayaan itu saya tandai dengan melakukan Pameran blog dan Seni Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua di Bentara Budaya Yogyakarta.  Ide melakukan pameran tersebut adalah membagikan pergerakan perdamaian dan toleransi hidup berbangsa dan bernegara dari dunia maya ke “real time”. Yogyakarta menjadi kota yang nyata menebarkan pergerakan perdamaian dan keadilan kepada sesama warganegara NKRI di tanah Papua. Pelaksanaan pameran yang berlangsung selama sepuluh hari dalam rangka merayakan hari Gerakan Reformasi di Indonesia, juga menyampaikan pesan perdamaian dari perjuangan saudara-saudari Palestina.

Saya tak menyangka bahwa pergerakan yang dimulai dari dunia maya di kembalikan dalam “real time” ke komunitas di Yogyakarta sekarang masih diteruskan sampai ke Boston. Saya sesudah kecelakaan mobil, mempunyai banyak kesempatan untuk menulis tentang perjuangan keadilan dan perdamaian di Papua dengan menggali semangat gerakan perdamaian yang telah dicatat dalam sejarah bersama, peristiwa pameran blog dan seni Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua.  Kesadaran saya makin kuat sesudah tercelik bahwa pergerakan ini dimungkinkan karena GOOGLE.

Kejadiannya sangat mengharukan. Sehari sesudah perayaan Natal, kami masih di Berkeley, California, pagi hari ketika saya mau mempersiapkan tulisan terbaru, saya kaget membaca berita tentang hadiah Natal dari Google. Saya membuka  tanda merah berkedip-kedip itu dan sangat kaget ketika saya mengklik ternyata Google membuat video dengan lagu untuk summary dari kegiatan saya tahun 2013. Dokumennya belum pernah dipublikasikan sebagai video. Jadi saya menulis pengantar untuk video tersebut kemudian mengklik tanda “Share” untuk bisa berbagi ke jaringan Google + maupun lainnya. Ini kata pengantar saya yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggeris.

“Good morning, friends around the world. Hope you are all having a good time  with your families and networks during this holiday season. Google gives surprise and Christmas gifts to the world. I woke up and was surprised to receive an automatic video seen on google + on me. Google has deployed a call for peace and justice in the human struggle in the world, as I use the blog and google + to write my anxiety about violence, war that continues to happen in this world. As an Indonesian, I am grateful to Google. Christmas gift from Google I want to share with all those affordable by the virtual world relationship. We all want to live a just, prosperous and peaceful place in the world. I congratulate the Christmas and New Year to all my sisters and brother, our fellow human beings who live in different parts of the world but connected by Google. Thank you Google! Greetings of peace. Visit my English blog http://www.farsijanaforpizza.blogspot.com or Indonesian blog http://www.farsijanaindonesiauntuksemua.blogspot.com. Getting my notification through my Tweets <Farsijana Adeney-R@FarsijanaAR>

 

Selamat pagi, sahabat-sahabat di seluruh dunia. Harap sahabat-sahabat sedang menikmati bersama keluarga dan jejaringnya  selama liburan panjang ini.  Google memberikan kejutan dan hadiah Natal kepada dunia. Saya bangun dan terkejut mendapat video otomatis yang terlihat pada google + saya. Google telah menyebarkan panggilan perdamaian dan keadilan dalam perjuangan manusia di dunia sebagaimana saya gunakan blog dan google + untuk menulis kegelisahan saya tentang kekerasan, perang yang terus terjadi dalam dunia ini. Sebagai seorang Indonesia, saya berterima kasih kepada Google. Hadiah Natal dari Google saya ingin bagikan kepada semua orang yang terjangkau oleh hubungan dunia maya. Kita semua ingin hidup yang adil, sejahtera dan damai terjadi di dunia ini. Saya mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru untuk semua saudara saya, sesama manusia yang tinggal di belahan dunia berbeda tetapi dihubungkan oleh Google. Terima kasih Google! Salam damai. Silahkan kunjungi blog saya dalam bahasa Inggeris http://www.farsijanaforpizza.blogspot.com atau dalam bahasa Indonesia http://www.farsijanaindonesiauntuksemua.blogspot.com Dapatkan pemberitahuan dari saya melalui Twitter saya <Farsijana Adeney-R@FarsijanaAR>”.

Dunia berubah dari gerakan sosial yang dilakukan sejak Gandhi berada di Afrika Selatan dan menulis pada majalah-majalah independen untuk memperluas kesadaran masyarakat tentang kolonialisme dan pembebasan darinya. Sekarang pergerakan yang sama bisa dilakukan dengan lebih sistematis melintasi bangsa, negara, etnis, agama menyentuh nurani umat manusia karena ketersediaan teknologi komputer dan jaringan yang luar biasa di abad milinium ini. Google telah berperan sangat besar dalam pengembangan sistem jaringan yang memungkinkan gerakan-gerakan perdamaian di seluruh jagad raya saling mengikat untuk menghadirkan wajah ramah dan kasih umat manusia.

Sisi gelap dari kemanusiaan manusia yang terjadi dalam riel time dengan sangat gampang mengkorupsi manusia karena dinding itu juga tersedia dalam dunia maya. Jaringan komputer digunakan untuk menebarkan kebencian antara sesama umat manusia, memuaskan ego sang manusia, memusatkan diri pada seksualitas manusia, membohongi dan merampok hak manusia untuk tenang pada dirinya sendiri. Segi positif dari jaringan komputer menjadi sangat sia-sia ketika secara tiba-tiba di ruang dari layar pribadi muncul iklan-iklan yang memaksa untuk melihat dan membelinya. Sesudah proses integrasi sistem penulisan saya, melalui blogger dengan google + dan fasilitasi lainnya yang dioperasikan oleh Google, saya merasa harus berterima kasih tetapi juga panik karena terus dikejar-kejar untuk meminta izin foto-foto dipamerkan ke dunia maya. Foto-foto yang saya tidak pilih dalam smarthphone saya seolah-olah sudah dikuasai oleh Google. Saya ingat teman saya mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi sangat menggampangkan kaum difabel untuk menggerakkan dirinya dengan warga dunia senasib untuk meneruskan perjuangan hak-hak mereka, tetapi sekaligus membuat menakutkan.  Orang ngeri apabila hak-hak privasinya direbut oleh sistem intervensi dari teknologi canggih yang bisa masuk dalam sistem seseorang dan mendesak supaya materi yang ditemukannya harus dipublikasikan.

Penghargaan saya kepada Google dalam mendorong gerakan sosial melalui jaringan maya, seperti Facebook, Google +, Twitter, dan fasilitas lainnya sangat besar. Saya hampir tidak pernah membayangkan sebelumnya, bahwa dalam dua tahun lebih, pembaca blog saya, Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua telah mencapai 31.000 orang.  Pembaca blog saya datang dari Indonesia, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Jerman, Finlandia, Rusia, Inggeris, Australia, Malaysia, Singapore, Jepang dan sebagainya. Blog saya dalam bahasa Inggeris, PIZZA (Peace Incredible Zoom Zone Authenticity) yang baru saja diluncurkan ketika saya tiba di Boston sekarang ini sudah mencapai pembaca lebih dari 3000 orang. Bringing PIZZA to Boston adalah komitmen saya untuk meneruskan gerakan perdamaian dari Yogyakarta ke Boston. Boston terpilih sebagai salah satu dari 10 gambar terbaik tahun 2013. Pemilihan foto Boston bukan karena di sini adalah pusat pendidikan dunia karena adanya universitas-universitas TOP di dunia tetapi karena pada bulan April 2013 terjadi bom yang menyebabkan pelari maraton dan penonton meninggal dan luka-luka. Foto terbaik dari Boston tahun ini adalah jeritan luka akibat bom yang dialami oleh salah satu pelari maraton. Menjelang penutupan tahun 2013, melalui media maya, dengan sangat cepat berita bom di Rusia menebarkan ketakutan ke seantero dunia, terutama kontingen-kontingen dari berbagai negara yang akan menghadiri Olempiadi di Rusia.

Dunia terus makin menua, tetapi ketegangan kekuasaan dari warga dunia belum berhenti. Ketegangan diperburuk sesudah teknologi yang diciptakan dengan tujuan membawakan kebahagian kepada umat manusia menjadi alat untuk menghancurkan diri sendiri.  Banyak analisis telah menjelaskan asal mula ketegangan abad 21 sebagai bagian dari warisan dunia kuno.  Kekuasaan manusia yang berakar pada dirinya masih menerapkan sifat imperialisme dalam pergerakan membangun perdamaian di abad modern ini. Imperialme menyebabkan agama dijadikan kambing hitam dan pengikutnya diadudombakan. Imperialme agama sebenarnya jauh dari sifat agama-agama yang cinta perdamaian dan mengakui hak-hak setara manusia di hadapan Allah.

Google dan berbagai sistem jaringan komputer akan terus dipanggil untuk  membangun komitmen pada dunia manusia yang adil, sejahtera dan damai. Saya menulis ini untuk berterima kasih kepada Google karena blogger saya menjadi alat penyampaian perdamaian di muka bumi. Sekarang saya makin sadar, pameran blog dan seni Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua juga sedang dipamerkan secara publik di seluruh dunia karena dimungkinkan oleh Google.  Sebagai hadiahnya, saya melukis tanda perdamaian yang didorong oleh Google. Huruf “G” dari Google saya berikan tanda pohon kecil, yang berarti pertumbuhan dalam bahasa Indonesia. Google akan terus bertumbuh menyampaikan perdamaian di seluruh dunia. Saya memberikan judul blog saya PIZZA yang kepanjangan dari Peace Incredible Zoom Zone Authenticity, adalah merupakan bagian dari produk Google untuk perdamaian dunia. Pada “Zone” Google, dengan kemampuan melakukan Zoom terhadap berbagai peristiwa di dunia, perdamaian menjadi gerakan yang sangat asli dan luarbiasa penting untuk diperjuangkan terus oleh seluruh lapisan manusia tanpa pembedaan di muka bumi.

Selamat Tahun Baru 2014, bersama Google, umat manusia memasuki arena perdamaian  dari real time zone ke cyber zone kembali lagi ke real time. Gerakan perdamaian harus berakar pada manusia, pada komunitas, saya melakukannya dan kemudian menuliskan cerita-ceritanya untuk memberikan keyakinan kepada dunia bahwa perdamaian adalah berkat Tuhan yang diberikan kepada semua manusia tanpa perbedaan, yang haknya untuk diakui dan diketahui supaya bisa diperjuangkan dalam cara perdamaian untuk mewariskan keindahan cara Tuhan meneruskan penciptaan di dunia ini.  Inilah hadiah dari perjalanan tahun 2013 yang akan diteruskan pada tahun 2014.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar