Translate

Sabtu, 07 Juli 2012

“Membangun tanggungjawab Kelas Menengah untuk Mengerti Permasalahan Pertambangan di bumi Papua”


DSCN9802

Ketika Petisi Warganegara NKRI untuk Papua mempersiapkan berbagai bahan-bahan pembelajaran kepada Forum Petisi di portal Facebook ( http://www.facebook.com/petisi.untuk.papua ) maka saya menemukan informasi menarik dari seorang peneliti bernama Ali Sahab dari Universitas Airlangga Surabaya. Dokumen ini  saya sharingkan kepada warganegara NKRI di seluruh tanah air untuk turut mempelajarinya.
Informasi tentang tulisan Ali Sahab saya kutip apa adanya seperti tercatum di bawah ini:
QUO VADIS NEO-KOLONIALISME DI TANAH PAPUA (Peran
alisahab09-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-41930-Umum-...
Peran Kelas Menengah Indonesia Atas Neo-Kolonialisme) ..... Otonomi Khusus Papua:Mengangkat Martabat Rakyat Papua di Dalam NKRI”.
Supaya kesejahteraan, keadilan dan perdamaian dapat diraih oleh basudara di Papua, Petisi Warganegara NKRI untuk Papua menghimbau seluruh lapisan masyarakat kelas menengah di Indonesia yang terjaring melalui jaringan media sosial maya (Facebook, Twitter, Blog dan Email) untuk memberikan dukungan jempolnya pada Petisi ini ( http://www.facebook.com/petisi.untuk.papua). One Person One Like mendukung Petisi Warganegara NKRI untuk Papua.
Petisi ini akan diserahkan kepada Pemerintah RI dan DPR RI untuk memfasilitasi kembali proses perdamaian di bumi Papua, dengan menarik militer dari tanah Papua, dan meneruskan pembangunan yang keadilan dan berkesejahteraan kepada seluruh basudara di Papua.
Terima kasih banyak untuk dukungan warganegara NKRI di seluruh tanah air untuk mengambil bagian dalam membangun peran kelas menengah yang berpihak kepada keadilan dan kesejahteraan untuk sesama warganegara NKRI tanpa pandang bulu berdasarkan kesamaan agama, etnis, suku dan gender.
Salam solidaritas NKRI dan amalulukee (terima kasih dalam logat Noge, Papua)
Atas nama Petisi Warganegara NKRI untuk Papua
Farsijana Adeney-Risakotta Ph.D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar