Translate

Jumat, 08 Maret 2013

Perayaan Hari Perempuan Internasional, Perhitungan partisipasi perempuan Indonesia dalam politik NKRI






Perayaan Hari Perempuan Internasional, Perhitungan partisipasi perempuan Indonesia dalam politik NKRI

Oleh Farsijana Adeney-Risakotta

Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Search for Common Ground Indonesia (SFCG) kemarin mengirimkan kepada saya link dari video yang diberi judul "Transformational Women's Leadership". Search for Common Ground Indonesia, suatu lembaga nirlaba yang menaruh perhatian pada partisipasi masyarakat sipil dalam politik negara dengan menekankan perspektif perdamaian.

Saya mengucapkan terima kasih kepada mas Erick Ferdinandus yang telah membuat film dokumentari tentang perempuan dan partisipasinya dalam politik negara. Di atas semua kesempatan yang telah diberikan negara dan masyarakat kepada perempuan, sangat diperlukan komitmen perempuan untuk menghadirkan pendekatan perdamaian yang kritis dalam partisipasinya menegakkan keadilan dan kesejahteraan di mana-mana saja ia dipanggil melayani sesama.
Link ke video berjudul "Transformational Women's Leadership bisa diakses pada:

Dalam kaitan dengan pengawalan kebijakan NKRI, saya  sebagai moderator Petisi Warganegara NKRI untuk Papua, ingin memperlihatkan kepada pembaca  berapa jauh keterlibatan perempuan dalam forum ini. Petisi Warganegara NKRI untuk Papua mengedepankan pendekatan perdamaian dalam membangun dinamika diskusi dan analisis terhadap konten kebijakan pemerintah RI yang berdampak pada basudara Papua di tanah Papua. 

Tujuan analisis partisipasi perempuan dalam forum ini adalah untuk menunjukkan bahwa tingkat partisipasi perempuan dalam mempelajari persoalan-persoalan politik negara dan dampaknya bagi masyarakat marginal seperti basudara di Papua signifikan untuk bersama dengan sahabat2 lelaki melalukan pengawalan kebijakan pemerintah RI mengatasi krisis Papua. 

Dengan jumlah total LIKES paling terakhir (9 Maret 2013), ada sekitar 60,4% adalah sahabat2 lelaki, dan 39,4% adalah sahabat2 perempuan. Hari ini Petisi Warganegara NKRI untuk Papua, dalam rangka meneruskan perayaan hari Perempuan Internasional kemarin, ingin memberikan apresiasi kepada kaum perempuan sahabat2 yang terlibat dalam interaksi di forum ini. 

Menurut statistis FB, jumlah 39,4% dapat diperinci menurut umurnya, sbb. Perempuan dengan umur 13-17 thn (2,1%), 18-24 thn (9,5%), 25-34 thn (14,4%), 35-44 thn (6,1%), 45-54 thn (4,5%), 55-64 thn (1,2%) dan di atas 65 thn (1,6%). Presentasi tertinggi untuk perempuan dalam perbandingan pendukung perempuan dan lelaki terlihat di umur 13-17 thn (perbandingan dengan lelaki 1,6%); di umur 55-64 thn (perbandingan dengan lelaki 0,7%) dan di umur 65+ (perbandingan dengan lelaki 0,7%). 


 
Petisi Warganegara NKRI untuk Papua menyampaikan terima kasih banyak untuk dukungan sahabat2 perempuan yang terus menaruh minat kemanusiaannya terhadap masalah Papua dengan terjun langsung mempelajari berbagai isu2 politik dan perdamaian yang sedang diupayakan bersama membangun Papua yang adil, sejahtera dan damai. Salam amalulukee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar