Translate

Jumat, 31 Agustus 2012

Yogya Memang Istimewa



Yogya Memang Istimewa
Oleh Farsijana Adeney-Risakotta

 

Sudah saya selesaikan pembacaan ini
Empat halaman utuh
Undang-undang Republik Indonesia
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Disahkan DPR RI tanggal 30 Agustus 2012

 
Koran lokal, Kedaulatan Rakyat menulis headline
Jumat Pahing, 31 Agustus 2012
Yogya memang Istimewa
Delapan tahun menunggu palu
mengetuk nurani pemerintah
sesudah kegigihan rakyat Yogya
perjuangan pertahankan keistimewaan

 
Yogya memang Istimewa
Di hati saya
Di sini masa remaja dimulai
Bermimpi bersepeda
Menari klasik Jawa
Bermain gamelan
Sekalipun berbahasa ngoko
Sudah saya lakoni

 
Masih saya simpan
pada dinding pribadi
Setiap rindu mengunjunginya
Foto Yogya tempo dulu
Orang-orang bangga berjarik batik
Pohon beringin di  sudut kampung
Akar menggantung menjaring burung berumah
Orang berhenti mengintip anak burung
bersiul mereka tertawa tentang masa depan

 
Yogya memang Istimewa
Mengalirkan darah rukun warga
Mereka tinggal satu atap
Sekalipun berbeda-beda agama
Masih saya alami
Dalam sanak keluarga
Saling menghormati merukuni

 
Yogya memang Istimewa
Dari garis keras ke moderat tinggal bersama
Kecuali nila setitik merusak seluruh belangga
LKiS diserbu mereka yang menolak Irshad Manji
Tetapi di sini warga menyerahkan petisi kepada rektor UGM
Supaya universitas menjaga kebebasan akademik

 
Yogya memang Istimewa
Di sini saya masih  melihat ke masa lalu
Suara adzan mengingatkan kehampaan manusia semesta
Dengung lonceng menggema perdamaian
Candi  menyimpan narasi negeri permai persada

 
Di sini saya bisa melihat ke masa depan Ngayogyakarta
Masa yang terancam gedung-gedung pencakar langit
menggantikan persawahan
Rumah pekarangan luas menghilang
Menyisakan nama ular sebagai alamatnya

 
Yogya memang Istimewa
Biarlah saya sampaikan hormat kepadamu
Jangan  pernah biarkan
Warga saling mengalienasi diri
Karena muka mereka tertutup reklame
Di bumi Yogya
Biarkan saya bisa bersahaja
merasa getaran kota sakti 

 
Yogya memang Istimewa
mengabadikan sabda Ilahi
Menitis ke raja sama kuat ke rakyat
Menginspirasikan kesetaraan
Merawat hidup kekinian
dari tarikan garis masa lalu
sekuat dirimu Yogya
Karena gelora elingmu, siagamu tapa

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar