Yogya Memang Istimewa
Oleh Farsijana Adeney-Risakotta
Sudah saya selesaikan pembacaan ini
Empat halaman utuh
Undang-undang Republik Indonesia
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Disahkan DPR RI tanggal 30 Agustus 2012
Empat halaman utuh
Undang-undang Republik Indonesia
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Disahkan DPR RI tanggal 30 Agustus 2012
Jumat Pahing, 31 Agustus 2012
Yogya memang Istimewa
Delapan tahun menunggu palu
mengetuk nurani pemerintah
sesudah kegigihan rakyat Yogya
perjuangan pertahankan keistimewaan
Delapan tahun menunggu palu
mengetuk nurani pemerintah
sesudah kegigihan rakyat Yogya
perjuangan pertahankan keistimewaan
Di hati saya
Di sini masa remaja dimulai
Bermimpi bersepeda
Menari klasik Jawa
Bermain gamelan
Sekalipun berbahasa ngoko
Sudah saya lakoni
Di sini masa remaja dimulai
Bermimpi bersepeda
Menari klasik Jawa
Bermain gamelan
Sekalipun berbahasa ngoko
Sudah saya lakoni
pada dinding pribadi
Setiap rindu mengunjunginya
Foto Yogya tempo dulu
Orang-orang bangga berjarik batik
Pohon beringin di sudut kampung
Akar menggantung menjaring burung berumah
Orang berhenti mengintip anak burung
bersiul mereka tertawa tentang masa depan
Orang-orang bangga berjarik batik
Pohon beringin di sudut kampung
Akar menggantung menjaring burung berumah
Orang berhenti mengintip anak burung
bersiul mereka tertawa tentang masa depan
Mengalirkan darah rukun warga
Mereka tinggal satu atap
Sekalipun berbeda-beda agama
Masih saya alami
Dalam sanak keluarga
Saling menghormati merukuni
Sekalipun berbeda-beda agama
Masih saya alami
Dalam sanak keluarga
Saling menghormati merukuni
Dari garis keras ke moderat tinggal bersama
Kecuali nila setitik merusak seluruh belangga
LKiS diserbu mereka yang menolak Irshad Manji
Tetapi di sini warga menyerahkan petisi kepada rektor UGM
Supaya universitas menjaga kebebasan akademik
Kecuali nila setitik merusak seluruh belangga
LKiS diserbu mereka yang menolak Irshad Manji
Tetapi di sini warga menyerahkan petisi kepada rektor UGM
Supaya universitas menjaga kebebasan akademik
Di sini saya masih melihat ke masa lalu
Suara adzan mengingatkan kehampaan manusia semesta
Dengung lonceng menggema perdamaian
Candi menyimpan narasi negeri permai persada
Suara adzan mengingatkan kehampaan manusia semesta
Dengung lonceng menggema perdamaian
Candi menyimpan narasi negeri permai persada
Masa yang terancam gedung-gedung pencakar langit
menggantikan persawahan
Rumah pekarangan luas menghilang
Menyisakan nama ular sebagai alamatnya
menggantikan persawahan
Rumah pekarangan luas menghilang
Menyisakan nama ular sebagai alamatnya
Biarlah saya sampaikan hormat kepadamu
Jangan pernah biarkan
Warga saling mengalienasi diri
Karena muka mereka tertutup reklame
Di bumi Yogya
Biarkan saya bisa bersahaja
merasa getaran kota sakti
Jangan pernah biarkan
Warga saling mengalienasi diri
Karena muka mereka tertutup reklame
Di bumi Yogya
Biarkan saya bisa bersahaja
merasa getaran kota sakti
mengabadikan sabda Ilahi
Menitis ke raja sama kuat ke rakyat
Menginspirasikan kesetaraan
Merawat hidup kekinian
dari tarikan garis masa lalu
sekuat dirimu Yogya
Karena gelora elingmu, siagamu tapa
Menitis ke raja sama kuat ke rakyat
Menginspirasikan kesetaraan
Merawat hidup kekinian
dari tarikan garis masa lalu
sekuat dirimu Yogya
Karena gelora elingmu, siagamu tapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar