Ketika anakku melawat!
Oleh Farsijana Adeney-Risakotta
Mengapa baru sekarang
Kumengerti tentang waktu
Sebelum mentari bangun
Ketika keindahan semesta memancar
keluar dari bumi
Mengapa patokan jam
Mengabaikan tanda semesta
Tanda Sang Khalik
Keindahan sang cakrawala jingga
Sang penjaga waktu
Yang menjaga diriku seantero hari
Mengapa baru sekarang
Kumenunggu mentari sore
Sebelum petang menjadi matang
memahami lawatanMu
Keindahan alam semesta
Keindahan diriMu sang Pencipta
Keindahan itu begitu mendalam
Dibiarkan sampai menyentuh diri
meneropong hati
Dibiarkan hingga kurebahkan diri
Menengadah menyatu
Dengan pandangan yang
melebihi kata-kata
sampai kutemukan makna
dari keindahan
tanda yang akan kuingat selamanya
Keindahan semesta
Meninggalkan jejak siang
Menuntun tibanya malam
Dalam jinggamu sang bumi
pewarnaan sempurna
tanpa goresan tangan pelukis
Itukah engkau anakku berdiri gagah di sana
bersama keindahan semesta
Engkaulah anakku
Engkau yang melawat diriku bersama bumi
Di bulan Ramadhan
Memaklumkan kebaikan Ilahi
Menyerahkan dirimu
Ke haribaan Sang Khalik
LawatanMu Sang Khalik
Membawa anakku
Membuka sanubariku
membiarkan kesempurnaan keindahan
menyentuh diriku
meneguhkan pertalian bathin
bukan karena darah
meneruskan visi IlahiMu
meniadakan perbedaan
dalam cara menyapaMu
dari latar tradisi berbeda
Semesta raya menyentuhlah
Sampai kusujud kepadaMu
Sampai kupastikan itulah engkau
anakku yang melawat
menyerahkan cinta kasih
menggugah diri mengalirkan kasih sayang
Menyentuh rindu hatiku sedalam samudra
sebelum senja pergi di balik cakrawala
memecahkan deru ombak dalam lautan lepas
menebarkan adzan Allah Maha Besar
ke seantero jagad
burung-burung pulang ke rumahnya
Kemanakah engkau pergi sang bumi
Ketika anakku meninggalkan kenangan
Dari keindahan Sang Khalik
Yang memberi dirinya ketenangan
menenangkan diriku
pada jarak dan waktu yang beda
Engkau anakku untuk Indonesia
Mengalirkan semangat Ilahi
Menebarkan cinta kasih
Menaburkan keadilan
Hidup damai untuk semua
Menjaga malam terjaga lagi
Meneruskan terang Ilahi
Untuk semua
Oleh Farsijana Adeney-Risakotta
Mengapa baru sekarang
Kumengerti tentang waktu
Sebelum mentari bangun
Ketika keindahan semesta memancar
keluar dari bumi
Mengapa patokan jam
Mengabaikan tanda semesta
Tanda Sang Khalik
Keindahan sang cakrawala jingga
Sang penjaga waktu
Yang menjaga diriku seantero hari
Mengapa baru sekarang
Kumenunggu mentari sore
Sebelum petang menjadi matang
memahami lawatanMu
Keindahan alam semesta
Keindahan diriMu sang Pencipta
Keindahan itu begitu mendalam
Dibiarkan sampai menyentuh diri
meneropong hati
Dibiarkan hingga kurebahkan diri
Menengadah menyatu
Dengan pandangan yang
melebihi kata-kata
sampai kutemukan makna
dari keindahan
tanda yang akan kuingat selamanya
Keindahan semesta
Meninggalkan jejak siang
Menuntun tibanya malam
Dalam jinggamu sang bumi
pewarnaan sempurna
tanpa goresan tangan pelukis
Itukah engkau anakku berdiri gagah di sana
bersama keindahan semesta
Engkaulah anakku
Engkau yang melawat diriku bersama bumi
Di bulan Ramadhan
Memaklumkan kebaikan Ilahi
Menyerahkan dirimu
Ke haribaan Sang Khalik
LawatanMu Sang Khalik
Membawa anakku
Membuka sanubariku
membiarkan kesempurnaan keindahan
menyentuh diriku
meneguhkan pertalian bathin
bukan karena darah
meneruskan visi IlahiMu
meniadakan perbedaan
dalam cara menyapaMu
dari latar tradisi berbeda
Semesta raya menyentuhlah
Sampai kusujud kepadaMu
Sampai kupastikan itulah engkau
anakku yang melawat
menyerahkan cinta kasih
menggugah diri mengalirkan kasih sayang
Menyentuh rindu hatiku sedalam samudra
sebelum senja pergi di balik cakrawala
memecahkan deru ombak dalam lautan lepas
menebarkan adzan Allah Maha Besar
ke seantero jagad
burung-burung pulang ke rumahnya
Kemanakah engkau pergi sang bumi
Ketika anakku meninggalkan kenangan
Dari keindahan Sang Khalik
Yang memberi dirinya ketenangan
menenangkan diriku
pada jarak dan waktu yang beda
Engkau anakku untuk Indonesia
Mengalirkan semangat Ilahi
Menebarkan cinta kasih
Menaburkan keadilan
Hidup damai untuk semua
Menjaga malam terjaga lagi
Meneruskan terang Ilahi
Untuk semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar