Tanah (The
Soil)
For my brother, John Franklin Christian Risakotta
On the Good Friday, April 6th, 2012
On the Good Friday, April 6th, 2012
By: Farsijana Adeney-Risakotta
Tanah
Tempat kakiku
berpijak
Kusebut engkau
bumi
Tanah
Ku memaknai
padamu keabadian
yang
tercatat dalam kitab kehidupan
“dari tanah
kembali kepada tanah”
bukan sekedar
bongkahan tegalan
Tanah
engkau menyimpan bukti keabadian kehidupan
yang
memanggil peziarah pulang mengabadikan
kenangan dan martabat
Tanah
di mana
kekasih berbaring
leluhur
berumah selamanya
yang
menjanjikanku perbaringan
sesudah waktuku tiba
Tanah
Kuberpijak merenungkan
kesenyapan mendalam
sang manusia
meneruskan lelapnya dalam haribaan Ilahi
Tanah
padamu
kurenungkan
permulaan
kehidupan dari kerahiman manusia
dari tiada menjadi ada
dari tiada menjadi ada
anak manusia tentram dalam kandungan ibunda
sebelum waktunya
sang
manusia hidup dari kekuatannya sendiri
Tanah
engkau ibunda
bumi
rahim dari
semua perempuan yang melahirkan
mengakui keabadian
kehidupan dari keibuan bumi
sang bunda
pemelihara diri pribadi
sampai waktunya
sampai waktunya
mengubah
jejasad menjadi tiada
sebagai debu tanah
sebagai debu tanah
“dari tanah
kembali ke tanah”
Tanah
padamu arus kehidupan mengalir
serupa deras air penghujan
menyejukkan jiwa berbaring
dalam pelukan keilahian bumi
menurunkan kehidupan
meneruskan penciptaan ilahi
penuh cinta kasih
Tanah
engkau membuatku
menghormati
caramu menerima perbaringan
supaya setiap manusia berserah dalam kelelapannya
bernapas bersama bumi
dengan hembusan napas Ilahi
tanpa perbedaan agama
Tanah
padamu arus kehidupan mengalir
serupa deras air penghujan
menyejukkan jiwa berbaring
dalam pelukan keilahian bumi
menurunkan kehidupan
meneruskan penciptaan ilahi
penuh cinta kasih
Tanah
engkau membuatku
menghormati
caramu menerima perbaringan
supaya setiap manusia berserah dalam kelelapannya
bernapas bersama bumi
dengan hembusan napas Ilahi
tanpa perbedaan agama
Tanah
keilahian bumi
keilahian semesta
kemahakuasaan napas Sang Hidup
kedamaian sesudah kenangan pada dirinya
memindahkan
menyimpan ingatan kepada yang hidup
Tanah
biarlah kubernapas bersamamu
biarlah kusentuh engkau dalam tangan
biarlah kucium engkau dalam rasa
biarlah kuhayati engkau dalam hati
biarlah kuukirkan engkau dalam kata
biarlah kubangunkan nisan harapan
Tanah
...Dia yang binasa mengenakan yang tidak binasa
Dia yang mati mengenakan yang tidak mati...
supaya genap yang tertulis
..maut telah ditelan dalam kemenangan...oleh
Yesus Kristus
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar