Tuhan berdamai di Gaza, Palestina!
Hujan lebat semalam
sunyi senyap
semua makhluk terlelap
senapas Sang Pencipta
bersama merebah
saling menjagai
Tuhan, Engkaukah di sana
berbaring dengan
anak-anak
di Gaza
bersisian dengan
perempuan
diTimur Tengah
Tuhan, Engkaukah di sana
dengan Palestina
Menjelang subuh
suara adzan
menjagai saya
di sini
mengingat
berita perang
di Gaza
dalam doa
saya menyebut namaMu
Tuhan, Engkau di sana
senapas dengan mereka!
Hujan mereda
tanah masih basah
laron beterbangan
sekali hidup
sesudah musim berganti
laron rapuh
sayap patah
sebelum lemas
lenyap
tak membekas
Tuhan, Engkaukah di sana
menitiskan
cinta kasih
melembutkan hati
semua makhluk
hidup saling menjagai
Seperti laron
beterbangan ke arah jalanan
mendarat kemudian tergilas
seperti manusia
berlarian menghindari diri
dari serangan
senjata modern
mereka sudah hilang
sebelum tiba di tempat aman
Saya bisa apa untuk
mereka
Palestina
kecuali menulis puisi
meneguhkan jiwa
segeralah
Tuhan, ku mohon
hentikanlah perang di sana
bukankah Engkaupun
ingin damai?
Terima kasih Tuhan!
Foto "Aceh thanks the world" diambil tanggal 30 Oktober 2012 di Blang Padang, Banda Aceh |
Hujan lebat semalam
sunyi senyap
semua makhluk terlelap
senapas Sang Pencipta
bersama merebah
saling menjagai
Tuhan, Engkaukah di sana
berbaring dengan
anak-anak
di Gaza
bersisian dengan
perempuan
diTimur Tengah
Tuhan, Engkaukah di sana
dengan Palestina
Menjelang subuh
suara adzan
menjagai saya
di sini
mengingat
berita perang
di Gaza
dalam doa
saya menyebut namaMu
Tuhan, Engkau di sana
senapas dengan mereka!
Hujan mereda
tanah masih basah
laron beterbangan
sekali hidup
sesudah musim berganti
laron rapuh
sayap patah
sebelum lemas
lenyap
tak membekas
Tuhan, Engkaukah di sana
menitiskan
cinta kasih
melembutkan hati
semua makhluk
hidup saling menjagai
Seperti laron
beterbangan ke arah jalanan
mendarat kemudian tergilas
seperti manusia
berlarian menghindari diri
dari serangan
senjata modern
mereka sudah hilang
sebelum tiba di tempat aman
Saya bisa apa untuk
mereka
Palestina
kecuali menulis puisi
meneguhkan jiwa
segeralah
Tuhan, ku mohon
hentikanlah perang di sana
bukankah Engkaupun
ingin damai?
Terima kasih Tuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar