Petisi Warganegara NKRI untuk Papua dalam Morning News
(15 Maret 2013)
“Memetakan jenis posting yang banyak diminati
sahabat-sabahat Petisi Warganegara NKRI untuk Papua”
Oleh Farsijana Adeney-Risakotta
Petisi Warganegara NKRI untuk Papua berterima kasih
kepada sahabat2, penduli persoalan Papua, yang memberikan waktu untuk membaca
posting2 di timeline page Petisi. Menurut statistik FB, pada bulan Februari 2013 ada
151 posting yang diunggah oleh Petisi Warganegara NKRI untuk Papua. Kategori posting dari Petisi Warganegara NKRI
untuk Papua terdiri atas pertama, 84
status dengan analisis atau kutipan yang
diambil dari berita online maupun tulisan dari blog "Indonesiaku Indonesiamu
Indonesia untuk semua" yang disertai dengan aksesitasnya sehingga berita asli bisa dibaca langsung oleh
sahabat2. Kategori kedua adalah 39 posting yang berisi
analisis-analisis terhadap berbagai isu terkait dengan basudara Papua,
kebijakan pemerintah RI untuk Papua dan upaya-upaya bersama memfasilitasi
keadilan, kesejahteraan dan perdamaian di Papua. Tampilan kategori kedua
dikemas dalam bentuk Morning, Afternoon, Evening, Midnight News atau Breaking News.
Kategori ketiga adalah posting terkait dengan penguatan
sikap hidup yang pada umumnya berhubungan dengan nilai-nilai dirangkai dalam
bahasa puitik seperti dialog dengan Jalalluddin Rumi ataupun kutipan ayat
dari Kitab Suci sebagai upaya berbagi dari saya, Farsijana Adeney-Risakotta untuk sahabat2
semua. Jumlah posting untuk kategori ketiga ini adalah 28 laman. Alasan Petisi Warganegara NKRI untuk Papua posting laman kategori ketiga, dialog kehidupan karena suatu perjuangan tidak berlangsung instan, singkat dan dangkal, melainkan sebaliknya. Untuk perjuangan yang berlangsung lama diperlukakan intensitas yang membebaskan. Sumber kekuatan yang terekam saling berkontradiksi ini ada pada penguatan berdasar pada fondasi iman secara
pribadi yang bisa saling dikuatkan ketika berjumpa dengan keimanan bersama. Iman atau
belief merupakan istilah teknik yang dipilih untuk menunjukkan kedalaman pemahaman
dan praktek. Iman terkait dengan nilai dan prinsip yang diperoleh dari ajaran-ajaran
agama maupun ajaran-ajaran kemanusiaan yang menggerakkan seseorang atau
kelompok untuk memperjuangkan penegakan nilai-nilai kehidupan yang dipercayainya
demi kebahagiaan dan keselamatan untuk semua insan manusia.
Dari tiga kategori posting seperti dijelaskan di atas,
sahabat-sahabat ternyata memberikan apresiasi yang besar kepada posting-posting
yang bersifat langsung, “direct”, terkait dengan analisis-analisis dari
perbagai isu terhubung pada persoalan kebijakan yang berdampak kepada basudara
Papua di tanah Papua. Rata-rata pembacaan pada jenis kategori pertama,
aksesitas dari status Petisi Warganegara NKRI adalah di atas seratus pembaca. Pembacaan di antara 50 sd 100 terlihat pada
kategori posting kedua, terkait dengan kata-kata bijaksana, kata2 kehidupan. Sedangkan,
pembacaan di bawah jumlah rata-rata 50 pembaca pada umumnya nampak pada posting
dengan kategori berita sebagai artikel online atau dari blog, yang disertakan
aksesitas pemberitaan asli. Kategori ketiga ini tampil dengan indikasi “Petisi Warganegara
NKRI untuk Papua shared a link”.
Statistik ini sebenarnya hendak menjelaskan beberapa
hal. Pertama, fenomena “overloading information” atau informasi yang berkelimpahan
ternyata membuat pembaca di FB menjadi sangat selektif untuk memilih hanya
mendalami posting yang isinya dilengkapi dengan analisis. Mungkin pembaca
beranggapan berita-berita online sekedar informasi tanpa analisis, sehingga
posting yang mengomentari berita2 online menjadi suatu kebutuhan untuk
memperluas pemahaman pembaca. Walaupun
demikian, posting dengan dialog-dialog kehidupan yang puitik selalu disambut
dengan apresiasi yang tinggi bahkan diperluas dan didiskusikan secara intens
oleh pembaca. Posting ini selalu dimulai
dengan kalimat “..berbagi..Petisi Warganegara NKRI untuk Papua..”
Kenyataan ini menjelaskan tentang siapakah
sahabat2 Petisi Warganegara NKRI untuk Papua. Sahabat-sahabat adalah
pejuang-pejuang, pengiat-pengiat penegak keadilan, kesejahteraan dan perdamaian
bagi basudara Papua di tanah Papua, yang dasar perjuangannya berakar dalam
pengalaman nyata. Posting-posting dialog kehidupan selain mengakomodasikan bahasa puitik dari pengalaman
nyata gerakan kehidupan yang dialami oleh sahabat2 semua, juga tampilan dengan
latarbelakang ilustrasi penggambaran yang indah memberikan ketertarikan tersendiri. Saya selalu menerjemahkan tuturan Jalalluddin Rumi dengan melakukan parafrase sesuai dengan pengalaman dan bahasa jiwa yang terbesit keluar dari diri sendiri. Sehingga saya seolah-olah sedang berdialog dengan Rumi. Jadi tidak mengherankan pembacanya banyak dan
kadang-kadang ada jempol yang dipelihatkan di bawah posting tsb. Pemberian
jempol sering dilakukan baik untuk ketiga kategori posting tsb apabila
pembacanya sehati dengan isi dan tampilan dari posting tsb.
Saya ikutkan beberapa foto untuk memberikan gambaran
tentang proses interaksi yang sedang terjadi dalam forum dari Page Petisi
Warganegara NKRI untuk Papua http://www.facebook.com/petisi.untuk.papua
Kategori pertama, posting "direct" dengan kemasan tampilan morning, afternoon, evening, midnight atau breaking news |
Kategori kedua, posting dialog kehidupan. |
Kategori ketiga, posting berita dengan tampilan Petisi Warganegara untuk Papua share a link |
Kategori ketiga posting dari blog Indonesiaku Indonesiamu Indonesia untuk semua, dengan tampilan Petisi Warganegara NKRI untuk Papua share a link |
Melalui kesempatan ini saya berterima kasih kepada
sahabat2 Petisi Warganegara NKRI untuk Papua karena dukungannya dalam
meneruskan perjuangan bersama ini. Apresiasi teman2 memberikan inspirasi kepada
moderator untuk selalu memikirkan secara kreatif kemasan berita dan cara
penyajiannya yang bisa menyentuh hati sanubari dari sahabat2 maupun pembaca lainnya
sesama warganegara NKRI yang peduli mengharapkan adanya perdamaian di tanah
Papua.
Salam amalulukee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar